STOP Event yang Menyakiti Para Ibu!

Hai Buibu.. 

Beberapa hari ini, dunia socmed lagi cukup dihebohkan dengan sebuah event bertajuk #makanmayit yang dibuat oleh seorang seniman bernama Natasha Tontey (@roodkapje). 

Dia menyebut menggunakan ASI sebagai bahan pembuatan keju yang menjadi suguhan para tamu. Terus terang cukup shock mendengarnya. Kalau memang itu benar, kok tega ya? Diluar sana banyak sekali bayi-bayi yang begitu membutuhkan ASI untuk menyambung hidup, ini dengan gampangnya dia menggunakannya untuk hal yang cukup ‘nyeleneh’ kaya gitu. Tahukah dia mengumpulkan ASI, jatuh bangun, nangis, belum lagi kalau kena mastitis, ASI seret, kejar-kejaran stok, itu sangat-sangatlah berat dan menyakitkan? Mungkin dia nggak tau rasanya karena dia belum ngerasain ya!

 Kalau itu tidak benar, ASI hanya sebagai komoditi untuk menjual event yang katanya ‘nyeni’, buat saya ini sama sekali tidak lucu. Dia sempat menyebut mendapat ASI dari sebuah asosiasi menyusui Jogja, dimana asosiasi tersebut sangat dihormati para pejuang ASI. Berpikir panjang kah dia, bahwa dia akan membuat nama baik asosiasi tersebut jelek, orang akan berpikir, masa asosiasi menyusui men-support hal-hal seperti itu? Untungnya asosiasi tersebut bertindak cepat dan meminta dia melakukan klarifikasi. Dia pun mengklarifikasi dan menyatakan bahwa ia mendapatkan ASI dari temannya. Jadi, menggunakan ASI itu benar? Sangat menyakiti ibu-ibu pejuang ASI. Terlebih, saya ini adalah pendonor ASI, di mana saya berjuang keras untuk bisa membuat anak-anak susu saya tumbuh sehat dengan ASI yang saya berikan. Makin sedih 😦 Muncul pertanyaan, si pemberi ASI ini tahu kah bahwa ASI nya digunakan untuk hal-hal semacam ini. Kalau tidak tau, kok kasian banget ya, jerih payahnya jadi seolah nggak ada artinya. Kalau dia tahu, kenapa dia mau? 

Kemirisan nggak cuma sampai disitu, penyajian-penyajian hidangan menampilkan boneka bayi yg dipotong-potong dan digunakan sebagai wadah, dessert yang katanya adalah pudding bentuknya menyerupai bayi sedang menungging, makanan yg bentuknya seperti organ otak, dan minuman yang disebut anggur darah suci, keren kah hal seperti itu? Sekalipun hanya boneka bayi-bayian dan semua yang dibentuk menyerupai bayi/otak bagi saya itu sangat menakutkan. 

Pernahkah terpikir oleh dia, ada ibu-ibu yang sedang hamil, sedang menanti diberi kepercayaan seorang bayi, sedang menyusui bayinya, baru kehilangan bayinya, akan sangat tersakiti dengan event yang dia buat? 

Ini mungkin yang dia harapkan, ramai dibicarakan, eventnya menjadi booming, karya seninya terangkat. Tapi, apakah hal yang dia sebut sebagai seni harus sebegininya? Saya sempat meminta pendapat sahabat saya yang merupakan lulusan sebuah kampus seni yang cukup terkenal, dia saja tidak sampai hati untuk melihat foto-fotonya. 

Katakan lah saya memang nggak punya dasar apa-apa soal seni. Tapi, buat saya alasan dia ingin menggambarkan konsep kanibal di event-nya ini tidak masuk dalam logika saya.

Saya pun tidak sampai hati membagi foto-fotonya. Melihat beberapa fotonya saja membuat saya sangat marah dan sedih.Event ini cukup menyakiti saya, terutama sebagai ibu yang sedang menyusui. Jadi curhat disini deh 😦
XOXO,

Icha

41 thoughts on “STOP Event yang Menyakiti Para Ibu!

    1. ini sih bukan seni bund, tapi air seni,.ups,.maklum mreka itu lagi cari perhatian,biar dapet pengakuan dari manusia2 di sekelilingnya , kasian ya demi terkenal n dapet perhatian mreka mlakukan hal yg apaaaaa bangettt sih,.norak , masih banyak hal ekstrim yg bisa mreka lakukan,gak bikin acara murahan gt juga kalee,.

      Like

      1. Bener mbak biar famous! Huh, ga gitu jg kali yaa.. Kalo kamu seniman, kamu bikin karya bagus, pasti orang akan menghargai kok

        Like

  1. Aku ga tega liat fotonya…T,T

    Dan itu yg ngasih ASI.. kenapa ga sekalian didonor aja, ketimbang dipake untuk mereka yg notabene ga butuh asi :(.

    Miris… kebebasan seni yg kebablasan:(

    Like

    1. Itu dia mbak. Pertanyaannya yg donor itu tau ga ini utk apa? Kalau ga tau kok kasian bgt, kalo tau apa yang ada dipikiran dia ya dgn gampang ASI nya di obral 😦

      Like

  2. Saya baru baca postingan disini aja, udah geram ya. Mungkin kalo liat foto nya saya gak akan sanggup, slx sy cpt meneteskan air mata kalo sesuatu yang berhbgn dgn bayi
    ,, Akh,, kreatifitas nya sdh tidak manusiawi ckckckc

    Like

  3. Menyedihkan banget ih.. Liat foto2nya di ig bikin serem, bener2 parah ya tuh “seniman” 😦 Btw kalo bener itu makanan2nya ada yg dibuat dari ASI, kira2 mereka yg makan di sana bakalan jadi saudara sepersusuan gak ya?

    Like

  4. Hai mbak. Kapan itu aku gak sengaja lihat di instagram, pikirku ini apa sih kok kayak makan bayi, ternyata memang ada beneran ya eventnya. Speechless.

    Like

  5. Aku ga tega lihat lebih jauh mbak. pas klik hastag itu pas nongol makanan dlm bentuk bayi. Allahu Rabbi, langsung keinget dedek yang dulu pergi … Gilak mbak, terkutuk orang yang menciptakan seni itu

    Like

  6. Aku liat IG dia ama anakku kebetulan..eh.. Anakku jadi takut mo ke loteng sendirian..mo ke kamar mandi sendirian.. Krn serasa abis nonton gambar horor katanya. Nyesel mgebolehin dia ngintip apa yg lagi aku liat

    Like

    1. Iya mbak gambar2nya emang serem apalagi buat anak2. Masalahnya kan jg itu, yg main IG ga cuma org dewasa, anak2 abege2 dr mulai SD kan jg main, ini tuh kaya mengajarkan kekerasan gitu nggak sih? 😦

      Like

Leave a comment