[Event] Temu Bunda 2017, Proud to be Mombassador SGM Eksplor ❤

Buat Mamak-mamak rumah tangga kaya aku gini, “me time” setelah tenggelam dengan kesibukan rumah tangga kaya masak, nyuci, nyapu,dll adalah sebuah kegiatan bernilai tinggi. Makanya begitu kesempatan buat “me time” itu akhirnya dateng, berbekal support suami tentunya, akhirnya Ibu Icha nggak mau melewatkannya 😍 
Ibu Icha segera membawa Abi terbang dari Sidoarjo menuju Jakarta untuk menitipkan Abi pada neneknya hihihi. Ini pertama kalinya banget, ninggalin Abi keluar kota dan tidur kepisah dari Abi. Tapi, Ibu kan mau mencari ilmu dan “me time” jadi harus semangat! Walaupun perginya harus kabur karena kalau Abi ngeh Ibu pergi meweknya bisa nggak kelar-kelar😂😂

Selama 3 hari 2 malam 92 Bunda-bunda hebat dari Sabang sampai Merauke berkumpul dalam acara Temu Bunda 2017, sekaligus mengukuhkan kami menjadi Mombassador SGM Eksplor. Pasti masih pada penasaran deh, apa sih Mombassador itu? 

Banyak yang ngira, bahwa menjadi Mombassador tandanya kita harus promoin susu SGM Eksplor. Nggak sama sekali Buibuuuuk! Nggak ada tuh suruhan bahwa kalau kita ikut, kita harus promoin susunya. Bahkan, kalau boleh jujur, aku sendiri belum memberikan susu SGM Eksplor buat Abi loh. Abi kan baru disapih nih. Aku masih melihat-lihat dan mempertimbangkan, susu apa sebaiknya yang diberikan untuk Abi. Nah, dengan ikutnya aku menjadi Mombassador SGM menambah keyakinanku untuk memilih SGM sebagai tambahan nutrisi buat Abi.  Gimana nggak yakin, selain dapet beragam ilmu soal nutrisi, kita juga diajak ngeliat langsung pabrik pembuatannya yang menjujung tinggi hiegienitas. Apalagi, Buibuk kaya aku gini yang milih ini itu buat anak hati-hati banget, butuh banget ngeliat langsung nggak sekedar denger dari orang. Begitu melihat sendiri, produknya memang berkualitas dan layak untuk direkomendasikan.

Nah, balik lagi, Mombassador itu adalah sebuah komunitas yang dibuat SGM Eksplor untuk membantu SGM mewujudkan cita-cita memberikan nutrisi terbaik untuk bangsa. Setuju banget sama yang Mas Akri dari Sari Husada bilang, bahwa untuk mewujudkan tujuan menyebarkan nutrisi terbaik untuk bangsa nggak bisa cuma dilakukan Sari Husada sendiri, tapi membutuhkan bunda-bunda untuk menyebarkan ke orang-orang di sekitar.

Apa saja sih kegiatannya? Boleh ya, aku sharing sedikit :

Day 1 (24 Agustus 2017) : Tiba di Jogja, Foto Profile, dan Welcoming Dinner 

 Pagi hari, kami berkumpul di meeting point yang dekat dengan kediaman kami masing-masing, kebetulan aku berkumpul di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Sebuah mobil pun siap membawa kami ke bandara. 

Bersama Bunda Nitha, Bunda Neni, Bunda Dina, dan Bunda Efa yang siap berangkat dari Jakarta Pusat. Dok : Bunda Dina Milasari
Jogja, kami datang…..

Kami agak delay sekitar 30menit dari jadwal keberangkatan pukul 12.45, tapi nggak mengurangi semangat kami untuk segera tiba di Jogja karena ternyata perut juga udah keroncongan hihihi…

Koper gede sendiri nih😎
Tiba di Jogja 😍

Namanya juga emak-emak ya kan, tiap jengkal kudu foto. Jadi, setelah ambil bagasi dan ngeliat spot foto keren, langsung deh kita pepotoan hihihi, jadi lupa sama si perut keroncongan. Padahal, sebuah bus sudah menunggu kami untuk diantarkan ke hotel.

Setibanya di Greenhost Hotel, itu loh hotel tempat syutingnya AADC 2, kami langsung menyantap hidangan, lalu mengisi kuesioner dan foto profile.

Keren kan view-nya…

Setelah foto profil, kami diberi waktu untuk beristirahat di kamar masing-masing. Aku memilih untuk video call Abi yang berujung bikin dia sedih 😥 Lalu, mandi karena udah super lengket ini badan. Temen sekamar aku, Bunda Melisa dari Bandung belum datang karena bunda-bunda dari Bandung kena delay 2 jam. Huhu..

Malam harinya adalah welcoming dinner. Kami makan malam, lalu ada sesi penjelasan tentang Mombassador yang juga diisi dengan kuis-kuis yang kocak dan menghibur. Nggak lupa ditutup dengan foto bersama yang heboh dan ramai. Secara, 92 orang gitu lohhhh….

Hihi serunya foto dempet-dempetan. Dok : Mas Suhakri (Sari Husada)

Day 2 : Belanja Oleh-oleh di Bakpia Pathuk 25, Visit Pabrik Sari Husada, Makan Siang di Rama Sinta Resto, Outbond di Kompleks Candi Prambanan, dan Gala Dinner & Pengukuhan Mombassador di Sekar Kedathon Resto

Kami sudah harus sarapan pukul 6 pagi dan berangkat pukul 7 pagi menuju ke pabrik Sari Husada.  Eitss, tapi pepotoan pas sarapan nggak boleh dilewatkan dong. 

Sarapan duluuuu…

Kami sempat mampir di Toko Bakpia Pathuk 25 untuk berbelanja oleh-oleh. Bahkan, saat kami tiba disana, tokonya belum buka loh. Ha ha ha… Ternyata, pegawainya dalam perjalanan karena membawa bakpia yang betul-betul baru dan masih hangat. 

Buibuk kalo belanja semangat banget yaaak! 😂 Dok : Bunda Dina Milasari

Nah, ini yang paling ditunggu-tunggu karena dari kemarin-kemarin cuma denger ceritanya aja. Kami tiba juga di Pabrik Sari Husada yang dibangun di tanah seluas kurang lebih 15 hektar. Konon, ini merupakan pabrik Sari Husada yang terbesar dari pabrik Sari Husada di seluruh dunia dan merupakan pabrik yang terbesar di Asia Pasifik. Warbiyasakkk!

Dok : Bunda Dina Milasari
Foto rame-rame di depan Pabrik. Dok : Bundah Diah Arini

Kita disuguhkan pabrik yang begitu asri dengan rerumputan dan pepohonan, pabrik yang bersih nggak keliatan sampah sedikit pun, dan pabrik yang luas. Jangan coba-coba jalan kaki Buibuk, bisa encok lohhh. Ha ha ha… Makanya, disekitar pabrik banyak terlihat sepeda, mungkin itu yang digunakan karyawan untuk berkeliling pabrik. Pabriknya juga dilengkapi fasilitas untuk karyawan kaya tempat fitness dan kantin. Penting tuhhh, kalau karyawan sehat kan kinerjanya juga pasti akan baik. 

Pabrik ini juga memberlakukan aturan yang cukup ketat untuk pengunjung. 

  • Pengunjung wajib menggunakan sepatu tertutup. 
  • Pengunjung tidak dalam keadaan flu, diare, tipus, dan penyakit lain yang menular. Ini menyangkut unsur hieginitas pabrik.
  • Pengunjung tidak boleh berjalan sambil memegang handphone. Ini menyangkut keamanan diri di pabrik, karena kan disana berbagai truk, seperti truk pengangkut susu, truk barang, dll, kerap lewat di lingkungan pabrik.
  • Tidak boleh mengambil foto di area tertentu.

Sayangnya, karena keterbatasan waktu, tidak semua area pabrik bisa kami datangi. Yaiyalah yaa, mau sampe jam berapa kalau semuanya dikelilingin😁 Jadi, kami hanya melihat beberapa tahap terakhir, seperti proses packaging susu bubuk di dalam kantong foil, packaging kantong foil ke dalam kardus susu, packaging kardus-kardus susu ke dalam kardus besar. Lalu, diakhiri dengan melihat ke gudang penyimpanannya. 

Kita nggak perlu khawatir sih, karena produk susu Sari Husada tidak menggunakan bahan pengawet untuk produknya, melainkan menggunakan nitrogen supaya produk susu lebih awet. Susu yang akan expired dalam kurun waktu 3 bulan juga akan ditarik dari peredaran. 

Selesai kunjungan pabrik, pas banget waktunya makan siang, pas banget cacing-cacing di perut udah bernyanyi indah. Kami diajak menikmati santapan makan siang di Rama Sinta Restaurant. Kami makan siang sambil menikmati pemandangan Candi Prambanan. Pepotoan pun jadi agenda yang nggak boleh terlewatkan. Nice place!

Memanjakan mata dengan pemandangan yang indah, memanjakan lidah dengan makanan yg sedap di Rama Sinta Resto. Dok : Bunda Amanda Ratih
Dok : Bunda Dina Milasari

Dok : Bunda Puanjoo

Setelah perut terisi dan istirahat solat, kami diajak menuju kawasan kompleks Candi Prambanan untuk Outbond. Jangan bayangin outbond yang flying fox gitu gitu ya buat emak-emak mah udah pada pasang bendera putih duluan sebelum mulai hahaha… Outbond-nya itu, lebih ke aneka games yang menguji kekompakan dan product knowledge kita tentang nutrisi dan SGM. Seruu banget loh. Meskipun nggak menang, yang penting kebersamaan, kehebohan, keseruan, dan semangatnya. Happy banget lah!

Dok : Bunda Sinta Hartono
Dok : Bunda Sinta Hartono
Dok : Bunda Amanda Ratih
Dok : Bunda Sinta Hartono

Outbond diakhiri dengan menuliskan harapan di sebuah prisma. Harapanku sih, agar silaturahmi kami para Mombassador tidak terhenti hanya di acara ini, tapi terus berlanjut di kemudian hari, agar kami bisa terus  berbagi informasi, ilmu, dan pengalaman agar terus dapat menginspirasi ❤

Dok : Bunda Sinta Hartono
Dok : Bunda Sinta Hartono

Setelah outbond, rencana untuk berbelanja oleh-oleh dibatalkan karena waktunya sangat mepet. Kami harus kembali ke hotel untuk bersiap-siap Gala Dinner dan Malam Pengukuhan di Sekar Kedathon Resto. 

Pada Gala Dinner ini, selain disuguhkan makanan yang super nikmat, kami juga ditemani suguhan lagu-lagu enak oleh Band asal Jogja. Acara dipandu dua MC yang super kocak Mas Novian dan Mbak Tako, serta diisi dengan kuis yang sangat menghibur, talkshow yang menginspirasi, pengukuhan kami sebagai Mombassador, dan diakhiri dengan Tarian Maumere yang membuat kami semua tertawa dan gembira bersama.

Dok : Bunda Dina Milasari
Talkshow yang Menginspirasi dengan Pembicara Bunda Fiki (Wajah Bunda Indonesia), Bunda Candy (Mombassador dan Founder Omah Parenting), dan Bunda Naomi Jamaro (Connection Manager Sari Husada)
Speech dari Bunda Naomi Jamaro, selaki Connection Manager Sari Husada

Kami satu per satu diberikan sebuah batik cantik  Oleh Connection Manager Sari Husada Mbak Naomi Jamaro, sebagai tanda kami telah resmi menjadi Mombassador Batch 5 dan juga resmi menjadi keluarga besar SGM Eksplor.

Selfie bersama Bunda Dina dan Bunda Idas
Malam Pengukuhan Mombassador Batch 5. Dok : Facebook Aku Anak SGM
Tarian Maumere sebagai Penutup Acara. Dok : Facebook Aku Anak SGM
Semua bahagia dan tertawa bersama❤ Dok : Bunda Diah Arini

Malam itu kami juga diberikan buah tangan berupa bakpia yang enakk banget 😋😋

Day 3 : Workshop, Pengumuman Pemenang, dan Kembali ke Daerah Asal Masing-masingSetelah sarapan, kami bersiap untuk memulai workshop. Kami harus membuat sebuah program sederhana yang tujuannya adalah kepedulian kami sebagai Mombassador terhadap nutrisi dan perkembangan anak. 

Berangkat dari kekhawatiran kami sebagai orang tua, kami sepakat untuk mengangkat kegiatan bermain sebagai sebuah program untuk meninggalkan atau mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget. Tau sendiri kan Buibuk, sekarang gadget itu adalah sesuatu yang berguna, sekaligus membahayakan bagi orang tua. Makanya, kami membuat program dimana orang tua wajib mengajak anak bermain, bisa dengan bermain permainan tradisional, membuat aneka mainan sendiri, bahkan membuat mainan dari barang bekas ( termasuk kardus susu). Harapannya sih, anak-anak teralihkan perhatiannya dari gadget dengan asyik bermain bersama orang tuanya. 

Dok : Bunda Chusnul Khotimah
Dok : Bunda Chusnul Khotimah
Hasil Diskusi Kelompok 1. Dok : Bunda Eva Sri Rahayu

Walaupun kami nggak menang, bukan masalah. Yang paling penting, kami sudah menyuarakan ide dan pendapat kami😍

Tiba lah pengumuman pemenang, mulai dari pemenang live report, pemenang lomba VLOG, pemenang lomba Workshop, dan Pemenang Bunda Persahabatan. 

Aku nggak nyangka banget lho, ternyata jadi salah satu pemenang lomba VLOG. Soalnya, aku sama sekali nggak bisa ngedit-ngedit video. Tapi, video yang aku bikin seadanya itu, aku persembahin tulus banget dari hati *tsailahhh buat Bunda Melisa Dahlan dari Bandung, teman sekamarku. Tema VLOG-nya adalah tentang room mate. Aku menceritakan bahwa, pertemuanku dengan Bunda Melisa membuat aku rindu kampusku karena ternyata Bunda Melisa adalah seniorku di Fikom Unpad. Kami pun jadi reunian soal kampus, soal Jatinangor, dan soal Bandung. Sekalipun kami bukan orang asli Bandung (fyi, kami sama-sama asal Sumatera), tapi kami sangat cinta Bandung. Kalau mau liat videonya boleh banget klik disini

Menang lomba VLOG nggak nyangka banget! Dok : Bunda Dina Milasari

Ini beberapa fotoku dengan Bunda Melisa :

Sedihnya mau pisah 😢
Nggak mau melewatkan indahnya Prambanan. Dok : Bunda Melisa Dahlan

Ada pertemuan pasti ada juga perpisahan. Senang, sedih, haru, bahagia, dan berbagai rasa campur aduk. Kami pun harus kembali ke daerah kami masing-masing untuk kembali ke pelukan keluarga tercinta. 

Foto bareng Mas Elka, guide selama di Jogja yang selalu menghibur sepanjang perjalanan di bus. Dok : Bunda Chusnul Khotimah
Sampai jumpa Jogjaaaa… Dok : Bunda Amanda Ratih

Me time-nya sangat seru dan menyenangkan. Sekarang, sudah siap tenggelam dalam kesibukan rumah tangga kembali deh 😊

Terima kasih SGM Eksplor, Sari Husada, Semua Pihak yang telah membantu Acara Temu Bunda 2017 untuk acara yang begitu berkesan dan menyenangkan😍😍 Untuk para Mombassador, semoga silaturahminya terus terjaga dan terus dapat saling menginspirasi ya….

Tertarik menjadi Mombassador berikutnya? Pantengin terus website Aku Anak SGM social media Twitter – Instagram – Fanpage supaya Bunda-bunda juga nggak ketinggalan berbagai infonya ❤


XOXO,

Icha 

24 thoughts on “[Event] Temu Bunda 2017, Proud to be Mombassador SGM Eksplor ❤

  1. Halo, nama saya Rosa. Saya seorang jurnalis di London. Saya menulis tentang topik kesehatan dan makanan.

    Saya ingin berbicara dengan Anda tentang pekerjaan Anda dengan Mombassador SGM Eksplor.

    Jika Anda tersedia, silakan kirim saya pesan.

    Saya senang berbicara dengan Anda segera!

    Rosa

    Like

Leave a comment